Apa itu Uang Fiat? Ini Definisi, Asal Usul, dan Perbedaan Uang Fiat dengan Uang Komoditas

left2

Apa itu Uang Fiat? Ini Definisi, Asal Usul, dan Perbedaan Uang Fiat dengan Uang Komoditas

APA Artinya Uang Fiat? Begini Definisi, Asal Usul, dan Perbedaan Uang Fiat dengan Uang Komoditas-????♡????♡???? Julita ????♡????♡????/PIXABAY-

Asal Usul Mata Uang Fiat

Istilah "mata uang fiat'' adalah bahasa Latin dan sering diterjemahkan sebagai "menjadi'' atau "membiarkannya terjadi''.

Mata uang fiat hanya memiliki nilai karena pemerintah mempertahankan nilainya.


Contoh mata uang fiat adalah dolar AS, euro, dan banyak mata uang utama lainnya yang beredar di seluruh dunia tanpa terikat pada komoditas fisik untuk diterbitkan.

Mata uang fiat muncul ketika pemerintah mencetak koin dari komoditas fisik yang berharga seperti emas dan perak, atau uang kertas yang dapat ditukar dengan berbagai komoditas fisik.

Namun, mata uang fiat walaupun bagimanapun tidak dapat diubah dan tidak dapat ditebus hanya karena tidak ada instrumen dasar yang mendukungnya.


×

Baca juga: Indonesia Simpan Harta Karun Berharga di Blok Wabu Papua, Menteri Bahlil Minta Jangan Gegabah Kelola SDM Indonesia

Baca juga: Dilengkapi Persenjataan dan Mesin Canggih Kapal Perang KRI Klewang 625 Buatan Banyuwangi Jadi Sejarah Militer Terbaik Indonesia

Kekurangan Mata Uang Fiat dan Kelebihannya

Mata uang fiat bekerja dengan baik ketika dapat melakukan fungsi yang dibutuhkan ekonomi suatu negara dari unit moneter, seperti menyimpan nilai, menyediakan rekening numerik, dan memfasilitasi pertukaran.

Salah satu kelebihan mata uang fiat adalah seigniorage yang sangat bagus. Itu berarti biaya produksinya lebih murah daripada mata uang yang terkait langsung dengan komoditas.

Mata uang Fiat menjadi populer di abad ke-20 karena pemerintah dan bank sentral berusaha melindungi ekonomi dari efek terburuk ledakan dan kegagalan bisnis.

Karena mata uang fiat bukanlah sumber daya yang langka atau tetap seperti emas, bank sentral memiliki lebih banyak kendali atas pasokannya, dan bank sentral memiliki kekuatan untuk mengendalikan variabel ekonomi seperti pasokan kredit, likuiditas, suku bunga, dan jumlah uang beredar. memberikannya ke bank.

Misalnya, Federal Reserve AS memiliki dua mandat: menjaga pengangguran dan inflasi tetap rendah.

Baca juga: Pekerjaan yang Paling Banyak Diminati! Berapa Gaji Teller Bank BRI, BCA, BNI dan Mandiri? Posisi Idaman Kaum Hawa

Baca juga: Cara Top Up DANA Lewat ATM BRI, BRImo, hingga BRI Internet Banking yang Paling Mudah dan Anti Ribet, CEK Sekarang

Baca juga: TERBARU Limit Transfer ATM Mandiri, Kartu Debit Silver, Gold Hingga Platinum

Apakah itu berarti mata uang fiat tak memiliki kekurangan?

Maka yang terjadi, apabila Jika terjadi inflasi, maka mata uang Fiat akan mendapat risiko nilainya akan hilang dan bahkan akan menjadi tidak berharga.

Dalam kasus hiperinflasi terburuk, inflasi bisa berlipat ganda dalam sehari, seperti Hungaria setelah Perang Dunia II.

Dan ketika orang kehilangan kepercayaan pada mata uang suatu negara, uang itu kehilangan nilainya.

Ini sangat berbeda dari mata uang yang didukung emas. Ini juga perbedaan antara uang komoditas dan mata uang fiat yang perlu diperhatikan.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU